Bagaimana kain kulit dapat mengoptimalkan rantai pasokan dan mengurangi biaya dengan meningkatkan proses produksi?
1. Memperkenalkan peralatan produksi otomatis dan cerdas
Dalam tradisional Kain kulit Proses pembuatan, sejumlah besar proses produksi bergantung pada operasi manual, seperti memotong, menjahit, menggiling, memoles, dll. Metode ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga rentan terhadap limbah material dan kualitas yang tidak stabil karena kesalahan manual. Oleh karena itu, pengenalan peralatan produksi otomatis telah menjadi kunci untuk mengoptimalkan proses produksi.
(1) Peralatan Pemotongan Cerdas
Penggunaan mesin pemotong laser atau mesin pemotong CNC dapat mencapai pemotongan presisi tinggi, mengurangi kesalahan operasi manual, dan meningkatkan pemanfaatan kulit.
Sistem pemotongan otomatis dapat secara cerdas tata letak dan dipotong sesuai dengan bentuk kulit yang tidak teratur, meminimalkan limbah memo.
Dengan mengoptimalkan tata letak dan meningkatkan pemanfaatan material melalui Computer-Aided Design (CAD), konsumsi bahan baku dapat dikurangi sebesar 10%-20%.
(2) Jahit dan pemrosesan otomatis
Mesin jahit otomatis dan sistem jahit robot dapat meningkatkan kecepatan produksi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan konsistensi produk jadi.
Penggunaan mesin tinju yang cerdas, mesin embossing, dan mesin splicing dapat meningkatkan efisiensi sambil mengurangi biaya tenaga kerja. Mereka cocok untuk barang-barang kulit kelas atas, interior otomotif, dan bidang lainnya.
(3) Sistem Inspeksi Kualitas Cerdas
Inspeksi kualitas tradisional terutama bergantung pada inspeksi visual manual, yang rentan terhadap kelalaian atau ketidakkonsistenan. Sistem inspeksi visual AI dapat secara otomatis mengidentifikasi cacat seperti goresan, perbedaan warna, ketebalan yang tidak merata, dll., Meningkatkan akurasi inspeksi dan efisiensi produksi.
Dikombinasikan dengan RFID (identifikasi frekuensi radio) atau sistem pelacakan kode bar, pelacakan waktu nyata dari status produksi dan informasi kualitas masing-masing kulit dapat dicapai, meningkatkan transparansi manajemen rantai pasokan.
2. Optimalisasi proses produksi dan manajemen lean
Selain memperkenalkan peralatan canggih, mengoptimalkan proses produksi juga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
(1) Produksi Lean
Kurangi limbah: Dengan menganalisis tautan limbah dalam proses produksi (seperti simpanan inventaris, transportasi yang tidak perlu, pemrosesan redundansi, dll.), Mengoptimalkan pengaturan proses dan meningkatkan efisiensi produksi.
Operasi standar: Merumuskan standar produksi terperinci dan prosedur operasi untuk mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan konsistensi produk.
(2) Produksi modular
Desain modular digunakan untuk membagi bagian produk kulit yang berbeda menjadi komponen standar dan kemudian merakitnya untuk meningkatkan fleksibilitas produksi.
Metode ini sangat cocok untuk produk seperti kursi mobil, kulit furnitur, dan barang -barang kulit bagasi. Ini dapat mengurangi biaya produksi yang disesuaikan dan meningkatkan pemanfaatan kapasitas.
(3) Manajemen Produksi Digital
MES (sistem eksekusi manufaktur) digunakan untuk memantau data produksi secara real time, termasuk status peralatan, kemajuan pesanan, status inventaris, dll., Untuk meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan.
Teknologi Internet of Things (IoT) digunakan untuk menghubungkan perangkat untuk mencapai pemantauan jarak jauh dan pemeliharaan prediktif, mengurangi downtime yang disebabkan oleh kegagalan peralatan.
3. Meningkatkan pemanfaatan material dan mengurangi limbah
Biaya bahan baku kulit tinggi, sehingga meningkatkan pemanfaatan material adalah cara penting untuk mengurangi biaya.
(1) Mengoptimalkan metode pemotongan kulit
Gunakan perangkat lunak pengukur huruf yang cerdas dan algoritma AI untuk secara otomatis mengoptimalkan rencana pemotongan untuk mengurangi pemborosan memo.
Misalnya, saat membuat sepatu kulit, tas dan produk lainnya, potongan -potongan kulit kecil dapat digunakan untuk membuat aksesori untuk meningkatkan pemanfaatan material.
(2) Daur ulang dan penggunaan kembali memo
Limbah yang dihasilkan selama proses produksi kulit dapat didaur ulang dan digunakan untuk membuat kulit daur ulang atau produk kulit lainnya.
Misalnya, memo dapat dihancurkan dan dikombinasikan dengan PU (poliuretan) untuk membuat kulit daur ulang yang ramah lingkungan, yang banyak digunakan dalam alas kaki, furnitur, dan ladang lainnya.
(3) Desain tipis dan ringan
Lapisan nano atau lapisan dasar tekstil dengan kepadatan tinggi digunakan untuk menggantikan kulit tradisional yang berat untuk mengurangi biaya material sambil meningkatkan kemampuan bernapas dan kenyamanan.
Dalam skenario aplikasi seperti interior otomotif dan kursi maskapai, desain ringan dapat secara efektif mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan kinerja lingkungan.
4. Gunakan teknologi penyamakan ramah lingkungan untuk mengurangi biaya kimia
Proses penyamakan krom tradisional memiliki masalah polusi dan biaya kimia yang tinggi. Banyak produsen kulit mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.
(1) Kulit kecokelatan sayuran
Kulit kecokelatan sayuran diproses menggunakan tanin alami (seperti ekstrak kayu ek dan kastanye), yang mengurangi penggunaan agen kimia dan mengurangi biaya pemrosesan.
Ini cocok untuk pasar barang-barang kulit dan barang mewah kelas atas, memiliki sifat lingkungan yang lebih baik, dan mematuhi peraturan lingkungan Eropa dan Amerika. (2) penyamakan berbasis air
Menggunakan pelapis berbasis air bebas pelarut dapat mengurangi penggunaan pelarut organik, mengurangi polusi lingkungan, dan meningkatkan daya tahan kulit.
Metode ini cocok untuk produk -produk seperti interior otomotif, kulit furnitur, dan sepatu olahraga, dan dapat memenuhi peraturan lingkungan global.
(3) penyamakan bebas krom
Menggunakan alternatif bebas krom, seperti penyamakan aldehida atau penyamakan asam organik, dapat mengurangi polusi krom dan meningkatkan daur ulang kulit.
Ini cocok untuk pasar dengan persyaratan lingkungan yang ketat, seperti Eropa dan Amerika Utara.
5. Kesimpulan: Bagaimana peningkatan proses produksi dapat membantu industri kulit mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi
Melalui langkah -langkah di atas, produsen kulit dapat secara signifikan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan sambil memastikan kualitas produk. Berikut ini adalah poin optimasi utama:
Memperkenalkan peralatan otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya tenaga kerja.
Mengoptimalkan proses produksi, mengurangi limbah melalui pengelolaan lean, dan meningkatkan pemanfaatan kapasitas.
Meningkatkan pemanfaatan material, menggunakan tata letak pintar dan daur ulang limbah untuk meningkatkan efektivitas biaya.
Teknologi penyamakan ramah lingkungan mengurangi penggunaan bahan kimia, mengurangi polusi, dan memenuhi standar lingkungan internasional.